Editorial Update: Pengangkatan Editor Internasional
Senarai: Journal of Islamic Heritage and Civilization dengan bangga mengumumkan penambahan dua tokoh akademik dari International Islamic University Malaysia (IIUM) ke dalam jajaran tim redaksi utama sebagai bagian dari strategi penguatan mutu ilmiah dan internasionalisasi jurnal.
No. 3/B/Y-THU/VI/2025 (Prof. Mumtaz Ali) dan No. 4/B/Y-THU/VI/2025 (Dr. Abdulwahed Jalal Nori)
1. Prof. Muhammad Mumtaz Ali
- Institusi: International Islamic University Malaysia
- Departemen: Ushuluddin dan Perbandingan Agama
- Spesialisasi: Islamic Revealed Knowledge and Human Sciences
- Jabatan: Editor / Section Editor
- Masa Tugas: 16 Juni 2025 – 15 Juni 2028
Prof. Mumtaz Ali adalah pemikir Islam kontemporer yang dikenal luas atas karya-karya di bidang epistemologi Islam, pendidikan Islam, dan dialog antaragama. Kehadirannya diharapkan memperkuat arah keilmuan dan reputasi *Senarai* di tingkat global.
2. Dr. Abdulwahed Jalal Nori
- Institusi: International Islamic University Malaysia
- Spesialisasi: Fundamental and Interdisciplinary Studies
- Jabatan: Editor / Section Editor
- Masa Tugas: 16 Juni 2025 – 15 Juni 2030
Dr. Nori merupakan akademisi lintas disiplin yang aktif dalam studi dasar keislaman dan pendekatan interdisipliner. Pengangkatan beliau memperluas ruang cakupan dan fokus editorial jurnal.
Hak dan Tanggung Jawab
Kedua editor berhak atas:
- Akses penuh ke sistem editorial jurnal.
- Penerbitan satu artikel per tahun tanpa dikenai APC.
- Nama resmi dicantumkan dalam laman dan edisi cetak jurnal selama masa jabatan.
- Perpanjangan jabatan dimungkinkan melalui kesepakatan bersama Dewan Redaksi dan pihak yayasan.
Langkah Strategis Internasionalisasi
Pengangkatan ini merupakan bagian dari kerja sama antara Yayasan Tunas Harapan Ummat dan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, sebagaimana tertuang dalam SK Ketua Yayasan No. 13/B/Y-THU/XI/2024 dan perjanjian kerja sama resmi lainnya.
Kehadiran dua tokoh penting dari IIUM ini menandai langkah besar *Senarai* dalam memperkuat kredibilitas akademik, menjangkau pembaca internasional, serta menjadi ruang reflektif dan progresif bagi pemikiran Islam yang mendalam dan relevan.